THE JOURNEY OF WHV INDONESIA 2018 (Part 1)

1 Juni 2018 | @riyo_utama
Masih teringat jelas persis pada hari Sabtu tanggal 19 Mei 2018 sekitar pukul 16.30an tiba-tiba Penulis ingin sekali bertanya kepada teman yang barusan berangkat ke Australia. Ternyata teman Penulis tersebut menyebutkan bahwa dia sessungguhnya mengikuti program WHV Indonesia, yang pada mulanya teman dari penulis tersebut akan mengambil scholarship di negara Australia, namun dikarenakan belum diterima, teman Penulis mencoba program WHV Indonesia.
Mulai dari situ, teman Penulis tersebut menjelaskan segala sesuatu tentang WHV Indonesia; mulai dari syarat dan semua biaya serta segala sesuatu yang diperlukan untuk mengikuti WHV Indonesia. Penulis mulai sejak itu mencari refrensi dari ‘mah’ Google dan video-video di youtube. Ddalam beberapa video mengatakan bahwa semua pemuda-pemudi Indonesia mendapatkan kesempatan untuk bekerja sekaligus berlibur di Negara Kangguru atau Australia (working holiday).
Dalam pemikiran Penulis : “wow ini menarik”, sehingga penulis menelusuri lebih dalam lagi tentang WHV Indonesia.
  • Apakah yang menjadi syarat-syaratnya?
  • Berapakah biayanya?
  • Kapan deadline nya untuk Tahun 2018?
  • dan lainnya.
Mulailah Penulus me-file-kan segala sesuatu yang saya dapatkan dari google, website imigrasi.go.id & blog-blog para whv-er sebelumnya.
Dikarenakan Penulis terbiasa menggunakan gudang penyimpan secara online atau cloud storage maka pada saat itu juga Google Drive (Fitur Gratis dari Gmail bila kita punya account @ gmail.com). Penulis memenuhi 1 Folder dengan berisikan semua informasi serta syarat-syarat untuk WHV (Working Holiday Visa) dari Indonesia; mulai dari :
  • Syarat-syarat pada imigrasi tentang WHV.
  • Syarat-syarat dari AVAC (Agency Australia).
  • Timeline proses para WHV-er sebelumnya (yang ada di blog dll).
  • Mulai gabung Group FB WHV Indonesia.
sampai dengan akhirnya Penulis membuat Folder pada Google Drive :




updated 29 Mei 2018




updated 29 Mei 2018

Dan ternyata Penulis menemukan bahwa harus ada test IELTS dgn Score Min. 4,5 yang menjadi salah satu syaratnya. Wow ! kemarin-kemarin Penulis hanya pernah ikut test TOEFL; setiap hal baru didalam diri ini, Penulis mengartikan sebagai pembelajaran yang terbaru entah itu akan berhasil atau belum berhasil, tetapi setidaknya Penulis sudah berani mencoba hal-hal yang baru.
Setelah dibikin Checklist untuk file Imigrasi & AVAC, ternyata Penulis mempunyai beberapa PR; antara lain :
  1. Paspor (dikarenakan Paspor Penulis hanya berlaku sampai dengan Sept 2019, sedangkan syaratnya minimal harus belaku 18 bulan).
  2. Sertifikat IELTS.
  3. Uang sebesar Rp 55.000.000,- (terbilang:lima puluh lima juta rupiah) atau 5.000 AUD pada Rekening Tabungan Bank Penulis.
Dengan mengetahui ada 3 PR dari Penulis sehingga Penulis dengan mudah membuat Timeline untuk menentukan skala prioritas yang ada, baik dari segi dana serta tenaga.
Setelah itu, Penulis langsung mencari cara agar mudah menyusun Timeline WHV Indonesia (atas nama : @riyo_utama) ; dan ternyata Penulis juga baru mengetahui bahwa pada Google Sheet ( excel versi cloud dari google) menyediakan tempalate untuk membuat PROJECT Timeline :



updated 29 Mei 2018
updated 29 Mei 2018

Dengan Penulis membuat timeline seperti contoh diatas, Penulis sangat dimudahkan dalam memantau perkembangan dan apalagi yang akan dikejar setelah ini dan itu. Sangat membantu dalam mengatur dana akan alokasikan ke mana dahulu dan lainnya.
to be continue… (THE JOURNEY OF WHV INDONESIA 2018 Part 2)

Comments